Jangan Menyiram Air pada Minyak yang Terbakar!!!



Kesalahan ini sering kali dilakukan oleh kebanyakan orang dalam memadamkan api pada minyak yang terbakar. Namun yang sebenarnya terjadi adalah air hanya akan membuat keadaan semakin menjadi buruk, karena minyak dan air merupakan materi yang tidak dapat bercampur dan air memiliki massa yang lebih berat dibandingkan dengan minyak. Air yang terkena minyak akan tenggelam ke dasar tempat masak (panci atau kuali) membuat air dan minyak menjadi sangat panas dan menguap dengan cepat. Penguapan tersebut akan meluas dengan sangat cepat dan membuat nyala api memercik ke segala arah (minyak panas).

Untuk dapat memadamkan api dari minyak yang terbakar adalah dengan menggunakan tabung pemadam api dengan media Dry Chemical Powder, Foam AFFF, CO2, dan Hydrochlorofluorocarbon atau HCFC. Maka dari itu sebaiknya menyediakan selalu alat pemadam api ringan di dekat dapur anda. Untuk ukurannya anda dapat menyiapkan satu tabung pemadam api dengan ukuran 3,5 Kg disetiap sudut area yang rawan akan terjadinya kebakaran kecil. Pelajari juga cara menggunakan alat pemadam api, pastikan juga untuk melakukan isi ulang tabung dalam kurun waktu satu tahun.

Berikut ini Simulasi dari Menyiram Air pada Minya yang Terbakar :

Klik link ini untuk melanjutkan ke Video Simulasi di Channel Youtube kami.


2 comments:

  1. Terima kasih infonya dan penjelasannya. Semoga bermanfaat untuk yang lain juga... Sukses selalu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih juga saudara @Emir atas kunjungannya di website kami. Ikuti juga update info dari PHS Architect melalui media sosial. Dan jangan lupa untuk share ke teman anda agar kita semua menjadi tahu dan paham.

      Ingin merencanakan rumah atau bangunan? silahkan chat dengan kami melalui channel Line PHS Architect. Kami siap membantu anda untuk merencanakan bangunan atau rumah sesuai dengan harapan anda.
      #phsarchitect #arsitek #desain #jasadesain #designservices

      Delete