9 Tempat Bersarangnya Kuman di Rumah yang Wajib Dibersihkan Secara Rutin

Menjaga kebersihan merupakan kewajiban bagi kita semua agar kita bisa merasa nyaman dalam belajar, bekerja, atau beristirahat di rumah atau di lingkungan sekitar kita. Apalagi ketika anjuran dari pemerintah untuk tetap berada di rumah saat masa pandemi Covid-19 ini, bisa kita gunakan kesempatan ini untuk lebih menjaga kebersihan rumah. Membahas tentang kebersihan rumah, banyak sekali tempat-tempat yang menjadi sarang kuman namun sering tidak diperhatikan kebersihannya atau jarang dibersihkan ketika kita sedang bersih-bersih rumah.

Berikut ini 9 tempat bersarangnya kuman di rumah yang harus kita perhatikan dan juga wajib kita bersihkan secara rutin:

1. Pegangan Pintu

Kita ketahui bahwa tangan merupakan media penyebaran kuman yang paling berisiko. Karena kita pasti menggunakan tangan dalam melakukan sesuatu. Oleh karena itu tangan lebih sering menyentuh atau bersentuhan dan menjadi tempat berkumpulnya kuman. Misalnya pegangan pintu rumah, pintu kulkas hingga pemutar pada kompor dan oven microwave.

2. Kompor

Kuman di kompor berasal dari tumpahan ketika sedang memasak dan percikan minyak. Khususnya kompor gas, memiliki banyak sela-sela yang sering tidak terjangkau ketika dibersihkan. Noda-noda yang disebabkan oleh minyak dan lemak juga termasuk noda yang sulit untuk dibersihkan sehingga tak jarang pemilik rumah malas membersihkannya dan inilah yang makin membuat kompor menjadi tempat bersarangnya kuman.

3. Kulkas

Kulkas berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan juga menjaga kesegaran makanan baik itu daging, ikan, sayur-sayuran dan makanan kaleng. Apabila cara penyimpanannya tidak diperhatikan, bahan makanan bisa membusuk dan membuat kuman menempel di kulkas dan juga hal ini menjadi penyebab juga munculnya bau tidak sedap di dalam kulkas.
Anda bisa mencegah hal ini dengan menyimpan bahan makanan mentah di tempat yang tertutup sebelum memasukkannya ke dalam kulkas atau bisa di bungkus menggunakan plastik atau semacamnya. Tandai tanggal makanan tersebut disimpan agar anda tahu kapan makanan tersebut sudah tidak layak konsumsi dan segera dikeluarkan dari kulkas agar kuman dari bahan makanan yang sudah expired mengontaminasi makanan lainnya.

4. Talenan

Sebagai tempat menyiapkan bahan makanan ketika akan memasak, talenan juga berisiko jadi tempat bersarangnya kuman. Kuman-kuman yang terbawa dari bahan makanan yang mentah seperti daging hingga sayuran, bisa menempel pada celah-celah talenan. Terdapat celah pada telanan karena goresan pisau ketika sedang memotong bahan makanan. Karena itu penting bagi anda untuk memperhatikan bahan talenan dan bersihkan talenan secara menyeluruh sebelum dan sesudah menggunakannya. Hal ini juga berlaku untuk alat-alat masak yang sering digunakan seperti pisau dan yang lainnya.

5. Sink

Sink menjadi tempat bersarangnya kuman karena sink sering digunakan untuk mencuci piring-piring kotor dan juga mencuci bahan makanan sebelum dimasak. Karena ini merupakan tempat yang lembab, apabila tidak diperhatikan kebersihannya lama-kelamaan akan membuat sink menghitam dan juga berjamur. Disini juga kuman akan bertumpuk dimana hal ini menjadi penyebab munculnya bau dan berisiko mengganggu kesehatan penghuni rumah bila tidak diperhatikan. Karena itu pastikan untuk mencuci bersih sink setelah menggunakannya.

6. Spons cuci

Sama halnya dengan sink, sisa sabun serta minyak, lemak yang masih menempel pada spons cuci piring juga bisa menjadi tempat menumpuknya kuman. Apalagi kita masih terbiasa membiarkan spons basah. Kuman akan semakin cepat berkembang baik dan akan menyebar ke peralatan makan yang dicui menggunakan spons tersebut. Pastikan anda mencuci bersih spons yang baru digunakan, kemudian letakkan spons di tempat yang kering agar spons tidak berada dalam keadaan basah terlalu lama. Dan pastikan mengganti spons sebulan sekali untuk menghindari menumpuknya kuman-kuman berbahaya. 

7. Kran

Walaupun kran berfungsi sebagai tempat keluarnya air, kran juga berisiko jadi tempat menumpuknya kuman. Sama halnya dengan pegangan pintu, kran juga sering bersentuhan dengan banyak tangan di rumah. Celah-celah yang ada pada kran juga berpotensi jadi tempat bersembunyinya kuman dan bisa berpindah ke tangan ketika pemilik rumah selesai mencuci tangan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membilas juga kran ketika kita sudah selesai menggunakannya.

8. Floor Drain

Tempat berikutnya yaitu floor drain dimana area ini merupakan area penyaring kotoran bekas mandi dan mencuci tentunya jadi tempat yang disenangi oleh kuman. Disini juga benda-benda yang mengalir terbawa air tersaring dan terperangkap. Bila tidak diperhatikan, saluran air tidak hanya akan tersumbat tapi juga akan terjadi penumpukan kuman yang mengakibatkan bau tidak sedap di kamar mandi. Karena itu, perhatikan kebersihakan floor drain dari benda-benda yang sering menyumbat seperti rambut, sampah atau yang lainnya.

9. Karpet

Tempat ini berbeda dengan tempat yang lainnya dimana karpet merupakan tempat kering yang juga berpotensi menjadi tempat bertumpuknya kuman. Salah satunya karpet di ruangan. Risiko penumpukan kuman lebih tinggi apabila anda menggunakan karpet berbulu panjang. Pada karpet yang berbulu pendek pun perlu anda bersihkan dengan pengisap debu setiap harinya. Bila perlu cuci karpet di binatu professional untuk menjaga kebersihan dan keindahan karpet.

Terdapat cara yang efektif untuk mencegah bertumpuknya kuman-kuman di beberapa area yang rentan yaitu dengan terus memperhatikan kebersihan rumah atau lingkungan sekitar kita. Selain itu anda bisa menjadwalkan penyemprotan cairan disinfektan apabila diperlukan. Lewat rumah yang sehat, tentu kita pun bisa menjaga kesehatan keluarga dengan lebih baik.

Kunjungi PHS Architect untuk mendapatkan tips seputar rumah, desain rumah serta beragam pilihan desain interior yang siap membantu anda mewujudkan rumah impian anda.

1 comment: